Ir. Sudiyono

                                   Kerja Tim, merupakan hal yang sulit dilakukan.


Hal ini terjadi akibat ketidak ingin tahuan urusan orang lain dan tidak ada niat dari masing-masing individu dalam organisasi untuk saling berkoordinasi antara satu dengan yang lain. Anehkah hal ini ?

Tiap organisasi kalau mau jujur dan menilai tindakan, sikap dan perilakunya, akan mengakui bahwa membangun kerja tim yang solid butuh upaya yang keras dan konsisten. Hal ini dapat dilihat dari kurang lancarnya komunikasi antar bagian. Dan cenderung bila diingatkan akan membela diri dan menjelaskan bahwa komunikasi lancar. Jadi gimana supaya kerja tim dapat solid.

1. Menciptakan chemistry
Banyak orang akan bertanya, apakah tidak eratnya kerja tim disebabkan tidak ada chemistry di antara anggotanya?
Pertanyaan tadi akan disusul dengan pertanyaan yang lain, "Apakah kita perlu outbound lagi?. Meskipun outbound dapat meningkatkan keakraban dan pemahaman yang baik tentang anggota yang lain. Tapi apakah hanya lewat outbound saja, tentu tidak. Buruknya chemistry sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan, yang terpenting adalah berupaya membuat hubungan yang berkualitas.
Masa kalah sama semut, kita sebenarnya cukup meluangkan waktu sejenak untuk bertegur sapa. Masalahnya kita sering membuang kesempatan tersebut. Kita sering kali alpha membangun hubungan dengan orang yang telah bekerja sama bertahun-tahun. Banyak orang kaku dalam membangun hubungan akrab ditempat kerja dan dilingkungan kita.. Hubungan yang buruk akan dapat menurunkan motivasi kita untuk bekerja, menimbulkan rasa malas dan mengendorkan semangat kerja. Dan pernah saya alami juga.

2. Kejelasan prinsip dan arah organisasi
Hal ini sangat penting karena tidak jelasnya prinsip dan arah organisasi akan menyebabkan spirit kelompok jadi mengendur, apalagi jika atasan kita plin plan, tidak mengedepankan koordinasi, bahkan sering mengadu domba. Orang bisa jadi malas kerja. Tapi jika prinsip dan arah organisasi jelas, maka organisasi tersebut dengan sangat mudah meningkatkan kerja tim dan bahkan menciptakan kompetisi yang seru antar kelompok, baik dalam kegiatan yang berkaitan dengan substansi bisnisnya maupun di luar hal itu.
Bila masing-masing orang sudah ada hubungan yang baik, saling percaya dan jelas terhadap tujuan kelompok dan organisasi, jelas tidak dibutuhkan energi yang banyak untuk mendorong tim mencapai kinerja terbaik dan tidak perlu khawatir untuk mengganta ganti orang dalam suatu tim kerja. Karena secara otomatis tim kerja mempunyai kekuatan yang cepat mereoqganize dirinya sendiri.
Label: |
0 Responses

Posting Komentar